HIBURAN

Konsep Baru Harus Libatkan Warga

Min, 23 Jun 2024

AKAN lengsernya status DKI Jakarta sebagai ibu kota negara memberikan peluang untuk meredefinisikan kota ini. Namun, Ketua Pusat Kajian Antropologi Universitas Indonesia, Aryo Danusiri, menekankan bahwa hal penting dalam redefinisi kota ialah pelibatan warga.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak bisa sekadar merumuskan sendiri konsep baru. Pelibatan warga penting agar konsep baru tersebut sesuai dengan kebutuhan warga. “Menurut saya bukan persoalan bagaimana bisa menuju ke masyarakat global, tetapi apakah memang masyarakatnya mau menuju masyarakat global? Bentuk global yang seperti apa, konsepnya seperti apa yang mau kita inginkan? Apakah masyarakat membutuhkannya? Sehingga kemudian yang menjadi pertanyaan, siapa yang diuntungkan dengan konsep tersebut, siapa yang tetap dimarginalisasi dengan konsep tersebut karena efek gentrifikasi,” kata Aryo kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Kamis (20/6).

Aryo yang juga sutradara film dokumenter berkaca pada sejumlah kebijakan revitalisasi yang dinilai kurang berhasil. Contohnya, revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan pelebaran trotoar yang akhirnya tetap dimanfaatkan pedagang sekitar untuk membuka lapak. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa re....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement