OPINI

Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai

Kam, 12 Sep 2024

TERKAIT dengan wafatnya Faisal Basri (FB), begitu banyak testimoni dari pelbagai kalangan (sesama ekonom, akademisi pelbagai bidang, aktivis dengan beragam latar belakang, wartawan, pejabat pemerintahan, mantan wapres, dan lain-lain). Begitu juga obituarium di koran-koran maupun media-media online. Semuanya merasa kehilangan. Antara lain disebutkan bahwa FB adalah seorang ekonom kelas begawan yang andal, FB selalu kuat beropini dengan didukung data dan analisis yang masuk akal, juga ‘superberani’, lugas, dan tanpa tedeng aling-aling dalam menyampaikan kritik. Hal itu disampaikan oleh FB sejak Soeharto masih berkuasa, Habibie, SBY, hingga Jokowi.

Untuk 10 tahun Jokowi berkuasa, memang awalnya FB bersahabat dengan Jokowi baik secara pribadi maupun memberikan langsung saran-saran kebijakan. Salah satu yang fenomenal ialah ketika Jokowi selaku presiden menugaskan FB pada 2015 untuk menjadi Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Juga secara tidak langsung memasukkan FB sebagai anggota Tim Ahli Satgas TPPU untuk menyelidiki transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

Dengan diketuai FB, Tim Reformasi Tata Kelola Migas menghasilkan tiga rekomendasi. Pertama, tender penjualan dan pengadaan impor minyak mentah dan BBM tidak lagi oleh PES, melainkan dilakukan oleh ISC ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement