SEBELUM disibukkan dengan bisnisnya bersama Ganara Art, Tita Djumaryo lebih dulu aktif berkarya sebagai seniman. Lulusan seni ITB itu sejak kecil memang sudah mendapat bimbingan dari sang ayah, Djumaryo Imam Muhni, yang merupakan jurnalis foto.
Semasa kecil, Tita dibiarkan untuk mencorat-coret tembok. Bertambah usia, Tita kerap menggantikan peran sang ibu sebagai pendamping ayahnya untuk datang ke pameran. Ikut dalam kerja-kerja peliputan sang ayah membuat Tita berjumpa dengan banyak kalangan seniman. Dari proses itulah Tita tumbuh dewasa dan tetap mantap untuk masuk jurusan seni.
“Beliau mengajarkan seniman itu ada langkahnya, harus bikin portofolio. Jadi karya-karyanya harus difoto yang bagus, karena katanya kita enggak tahu kapan bisa ketemu sama kolektor. Jadi, bapak m....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login