MEMULAI bisnis kerajinan tangan di bawah nama Reymay Art sejak 2020, Serra Esterlin Ohee telah melihat perkembangannya. Ketika itu, ia masih mengerjakan semua produknya sendiri dibantu seorang saudaranya. Kini, Reymay Art sudah mampu mempekerjakan delapan orang di bagian produksi dan satu orang yang khusus mengurusi konten kreatif.
Menurut Serra, dengan hadirnya Reymay Art, setidaknya lebih banyak orang yang menjadi lebih sadar pentingnya mempromosikan budaya. Produk-produk Reymay Art, seperti tas jinjing dari kulit kayu hingga pouch, memang menyematkan seni lukis yang sudah menjadi tradisi di kampungnya, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Papua. Motif-motif lukisnya juga diadopsi dari motif beberapa suku yang ada di Sentani.
“Sekarang sudah ada delapan pekerja di bagian produksi. Kebanyakan memang perempuan. Jadi, Reymay Art secara tidak langsung juga turut membantu memberdayakan teman-teman perempuan di sini. Saya juga melihat kreativitas mereka yang punya nilai lebih. J....