KEKUATAN memori kolektif masyarakat menjadi salah satu landasan untuk kembali menggunakan nama lama sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Setelah satu tahun beroperasi di bawah nama Millennium Mall, pihak direksi pusat perbelanjaan tersebut bersepakat untuk kembali menggunakan nama Atrium, menjadi Mal Atrium Senen. Tentu itu bukan sekadar langkah pergantian nama, melainkan strategi besar untuk memperbarui citra, memperluas segmen pasar, dan kembali menjadi destinasi pilihan bagi berbagai kalangan.
“Sebenarnya kami mengganti nama karena ketika kami bernama Millennium, orang-orang tetap pakai nama Atrium,” ujar Direktur PT Nusa Mandiri Properti Elly Christin saat wawancara dengan Media Indonesia di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, Kamis (10/7) .
Elly menambahkan, para tenant baru pun lebih mengenal mal itu dengan nama Atrium. Pihaknya pun menimbang untuk kembali menggunakan nama tersebut karen....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login