DI tahun politik menjelang perhelatan Pilpres 2024, perubahan gimik politik yang dilakukan seorang calon presiden kerap dilakukan sebagai respons terhadap tren atau keadaan yang berkembang di masyarakat. Tujuannya untuk memperbarui dan menyegarkan citra sang capres agar lebih sesuai dengan keadaan atau kebutuhan saat ini.
Upaya tersebut umumnya bersifat penuh gaya atau terkadang dramatis. Gimik politik sering kali melibatkan elemen-elemen komunikasi dan publikasi yang dirancang untuk memengaruhi pandangan masyarakat terhadap figur sang capres.
Itulah yang terjadi pada salah satu capres yang akan berkontestasi dalam pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang. Sang capres, yang di dua perhelatan pilpres sebelu....