DENGAN nama panggung Apipi, Apri Kuncoro telah menulis banyak kisah melalui puisi, cerpen, dan lainnya yang dimulai sejak 2014.
Dalam wawancara dengan Media Indonesia, Kamis (27/10) lalu, Apri Kuncoro mengatakan, sebelum memutuskan untuk terjun sebagai penulis, ia sebenarnya ingin mengenyam pendidikan di pondok pesantren dan menjadi seorang mubalig.
Namun, dengan berbagai pertimbangan dan kondisinya sebagai disabilitas tunadaksa, Apri mengurungkan niatny....