Meracik Idealisme dan Bisnis pada Pertunjukan Panggung

DI sebuah rumah yang berjarak sekitar 750 meter dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, terparkir beberapa kendaraan di halamannya. Rumah tersebut merupakan kantor sekaligus sanggar bagi Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company. Perusahaan berbasis seni tari itu sudah ada sejak 1996 dibentuk oleh pasangan Aiko Senosoenoto dan Rusdy Rukmarata. Rusdy wafat pada tahun lalu seusai mengalami perawatan karena sakit.

Kamis (15/2) sore selepas hujan, Aiko Senosoenoto menjumpai Media Indonesia yang datang berkunjung. Obrolan terjadi di sebuah ruangan dekat dengan halaman belakang rumah yang biasa dipakai untuk melangsungkan rapat. Aiko membuka obrolan tentang kenangannya ketika pertama kali membentuk EKI bersama sang suami, Rusdy, ketika itu masih jadi pacar.

Besar dalam keluarga pengusaha, rupanya tidak membuat Aiko terbebani untuk meneruskan apa yang sudah ada. Sang ayah cukup memberikan keleluasaan untu....