Dengan deklarasi tersebut, Golkar dan PAN bergabung dengan Partai Gerindra dan PKB mengisi poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beralasan partainya mengusung Prabowo karena Ketua Umum Gerindra itu pernah menjadi politikus Golkar. Ia juga menilai karya Prabowo tidak diragukan lagi. "Kekaryaannya tidak diragukan lagi, egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," ucap Airlangga.
Alasan PAN bergabung dengan KKIR lantaran ingin melanjutkan perjuangan di Pilpres 2024 bersama Gerindra. "Kami sudah 10 tahun bareng-bareng Pak Prabowo, kami meyakini perjuangan 10 tahun itu....