MAKLUMAT Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, sebagaimana terlihat dalam diktumnya, selalu mencantumkan frasa “hisab hakiki wujudul hilal,” seperti pada pernyataan “berdasarkan hisab hakiki wujudul-hilal”. Ada tiga istilah kunci dalam pernyataan ini, yaitu pertama, “hisab”; kedua, “hisab hakiki”, dan ketiga, “wujudul-hilal”. Hisab hakiki wujudul hilal merupakan dasar metodologis dalam menentukan kapan bulan baru Kamariah dimulai, termasuk 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijah. Tulisan ini menguraikan secara singkat mengenai tiga istilah kunci yang terdapat dalam frasa tersebut.