OPINI

Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang

Rab, 12 Jun 2024

PADA 10 Juni, draf Resolusi DK PBB yang disusun AS disetujui 14 dari 15 anggota DK PBB. Rusia mengambil sikap abstain. Setelah voting selesai, AS menyatakan Israel dan Hamas harus melakukan gencatan senjata tanpa penundaan dan syarat. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pun melakukan lawatan ke Timur Tengah untuk menekan negara-negara Arab, Hamas, dan Israel agar menyetujui proposal penyelesaian perang Hamas-Israel--yang kini dikuatkan dengan resolusi DK PBB--yang diajukan mediator. Lawatan Biden meliputi Israel, Yordania, Mesir, dan Qatar. Dua negara yang disebut terakhir merupakan mediator perundingan tidak langsung Hamas-Israel di Kairo.

Isi Resolusi DK PBB hanya sedikit berbeda dari proposal pada 31 Mei yang disampaikan Presiden AS Joe Biden dari Gedung Putih. Itu juga merupakan sedikit modifikasi dari proposal pada 6 Mei yang disetujui Hamas, tapi ditolak Israel. Pada hari yang sama, Israel menorpedo proposal itu dengan menyerang Rafah yang merupakan 'garis merah' Biden. Yang berbeda dari proposal sebelumnya ialah hilangnya tuntutan Hamas agar Israel mencabut blokade atas Gaza yang telah berlangsung sejak 2006.

SHARE THIS

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement