PENGAMAT militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut penggunaan kembali terminologi kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) tak akan berarti apa-apa tanpa adanya perubahan kebijakan negara.
Menurutnya, perubahan sebutan malah semakin menjustifikasi klaim kelompok bersenjata di Papua. Ia menambahkan, dengan atau tanpa penggantian sebutan, kelompok bersenjata di Papua memang bertujuan melepaskan diri dari NKRI alias mengusung separatisme.
“Saya ingin mengingatkan TNI bahwa inisiatif perubahan atribusi itu sebenarnya tidak berarti apa-apa tanpa adanya perubahan kebijakan atau keputusan politik negara,” tegas Kha....