HUMANIORA

Oknum Joki UTBK Terancam Sanksi Akademik dan Pidana

Jum, 02 Mei 2025

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) membenarkan bahwa mahasiswa berinisial LVN terlibat dalam praktik perjokian  di sejumlah pusat pelaksanaan ujian tertulis berbasis lomputer (UTBK). Pernyataan ITB dikeluarkan saat menanggapi keterangan resmi Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) UTBK 2025. Disebutkan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di pusat UTBK ITB.

"ITB sangat menyesalkan bahwa hal itu dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik. Untuk itu, dengan segera kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan akademik dan kemahasiswaan," tegas Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB N Nurlaela Arief, kemarin. Menurut Nurlaela, ITB telah membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindaklanjuti pemeriksaan kasus itu. "Komisi ini bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Jika terbukti, komisi akan merekomendasikan sanksi kepada Rektor ITB sesuai dengan ketentuan, sedangkan dugaan tindak pidana kami serahkan penanganannya kepada pihak kepolisian," jelas Nurlaela.

Di tempat terpisah, Koordinator Pelaksana UTBK Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Redhiana Langen Tresna, menjelaskan pada pelaksanaan UTBK di ISBI didapati dua orang joki dalam pelaksanaan ujian tertulis. Keduanya, sebut dia, ialan Lukas Valentino Nainggolan (LV) yang ditemukan pada Jumat (25/4) dan Kamila Djibran (KD).

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement