HUMANIORA

Parlemen RI dan Negara Afrika Kerja Sama Tangani Mpox

Sel, 03 Sep 2024

PARLEMEN Indonesia dan negara-negara Afrika sepakati kerja sama penanganan wabah cacar monyet atau monkeypox (mpox). Hal itu menyusul keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan mpox sebagai darurat kesehatan dunia.

“Parlemen dapat berperan mengatasi berbagai isu global dan regional termasuk isu kesehatan seperti yang menjadi isu sekarang yaitu penyebaran mpox,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam keterangan resminya, kemarin.

Menurut Puan, kerjasama antara parlemen Indonesia dan negara-negara Afrika perlu dilakukan untuk memaksimalkan pencegahan penyebaran mpox. Dengan begitu, parlemen negara-negara yang terlibat bisa memiliki perspektif yang sama dan satu suara, agar pemerintah masing-masing negara dapat melakukan langkah antisipasi dan mitigasi.

“Kami juga minta pemerintah untuk segera bekerja sama dengan negara lain, bukan Afrika dengan Indonesia saja. Tapi juga negara lain yang menjadi perlintasan dan dianggap bisa menyebarkan virus itu,” ucapnya.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Edy Wuryanto meminta agar pemerintah tak menganggap sepele mpox. Terutama usai terdeteksi di negara-negara tetangga, termasuk Singapura.

“Belajar dari covid-19, pemerintah tidak boleh menganggap enteng penyakit ini agar tetap waspada. Sementara 88 kasus mpox di Indonesia baru melalui metode yang pasif, yaitu pasien datang ke fasilitas kesehatan karena ada keluhan atau terdiagnosa mpox,” jelasnya.

Edy lebih lanjut menyarankan agar pemerintah melakukan
active case finding. Menurutnya, deteksi dini akan lebih berhasil melalui tracing kelompok berisiko dan kontak erat ini perlu dilakukan, serta memperketat kedatangan internasional guna meminimalisir penyebaran.

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Achmad Farchany Tri Adryanto mengatakan pihaknya belum melakukan pembatasan perjalanan untuk ke negara atau daerah tertentu.

Surveilans di pintu masuk negara maupun di wilayah terus dilaksanakan,” jelasnya.

Achmad mengatakan sejak 2022 hingga 1 September 2024, total kasus mpox di Indonesia mencapai 88 orang dengan kategori clade II-b. Seluruh pasien tersebut berada di Kepulauan Riau (1), Banten (9), Jakarta (59), Jawa Barat (13), DIY (3) dan Jawa Timur (3).

“Semua ke 88 pasien mpox telah se....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement