OPINI

Pembelajaran Mendalam untuk Guru

Sen, 19 Mei 2025

DALAM sebuah seminar tentang pembelajaran mendalam (PM), seorang guru bertanya, “Bagaimana saya tahu kalau saya sudah mengajar sesuai prinsip PM dengan benar?” Pertanyaan ini memicu refleksi: siapa yang seharusnya menentukan ‘kebenaran’ dalam mengajar—atasan, rekan sejawat, atau siswa? Dan mengapa kita menggunakan tolok ukur benar atau salah, bukan efektif atau tidak?

Sejak 1970-an, guru Indonesia memang telah mengenal berbagai pendekatan seperti CBSA, PAKEM, PAIKEM, dan CTL. Namun, menurut Kemendikdasmen, implementasi berbagai pendekatan itu masih terkendala. Mengapa? Mungkin pertanyaan guru tadi memberi kita petunjuk: kita terlalu sibuk mencari ’cara yang benar’ daripada memikirkan apakah cara itu efe....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement