PREVALENSI stunting atau tengkes di Tanah Air kian menurun dari tahun ke tahun. Target penurunan angka tengkes menjadi 14% pada 2024 tampaknya bukan mustahil.
Angka tengkes yang terus turun tentu tak terlepas dari upaya sejumlah daerah di Tanah Air dalam mengatasi masalah tersebut. Di Kalimantan Selatan, misalnya, sejumlah inovasi dan strategi dilakukan demi menekan angka tengkes, di antaranya, membentuk Tim Pendamping Keluarga dan melibatkan sektor swasta dengan memanfaatkan dana CSR. Di Provinsi Bali, upaya juga terus dilakukan meski prevalensi tengkes di daerah itu ialah yang terendah. Sinergisitas lintas sektoral dan peran kearifan lokal menjadi kunci dalam penurunan angka tengkes.
Sementara itu, di Sumatra Barat, inovasi dan strategi harus lebih digencarkan karena prevalensi tengkes justru naik dari tahun lalu. Peneliti tengkes dari Fakultas Kesehatan Universitas Andalas Resmiati mengatakan daerah perlu melakukan sejumlah upaya demi mencapai target penurunan angka tengkes di antaranya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, memper-baiki kualitas pelayanan kesehatan, meningkatkan sanitasi dan air bers....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.