AHLI Onkologi Radiasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Soehartati A. Gondhowiardjo menyebutkan perawatan paliatif menjadi bagian penting untuk memastikan pasien dengan penyakit terminal bisa menjalani sisa hidupnya secara produktif, dan meninggal secara baik. Saat ini, katanya, orientasi kesehatan nasional masih bersifat kuratif. Sedangkan, pelayanan paliatif masih dikesampingkan.
"Jadi pertama, kenapa paliatif? human right. Bahwa setiap orang mempunyai hak untuk tidak sakit. Kedua, ada economic benefit-nya," ujar Soehartati di Jakarta, kemarin.
Dengan meningkatkan perawatan paliatif dan itu dapat dilakukan di fasilitas kesehatan primer bahkan oleh masyarakat, menurutnya pasien didekatkan dengan keluarga. Selain itu, secara psikologis pasien akan lebih nyaman, sistem imunnya menjadi lebih baik, sehingga ada perbaikan kondisi. Dengan demikian, katanya, pasien dapat menjadi lebih produktif. Dia menambahkan apabila semua pasien pelayanan paliatif dapat dirawat di rumah, itu diperkirakan dapat menghemat hingga Rp32 triliun lagi sehingga total penghematan bisa mencapai sekitar Rp35 triliun per tahun. Namun, ia menekankan pentingnya basis hukum dalam penerapan pelayanan paliatif. Tujuannya untuk melindungi pihak-pihak yang punya niat baik dalam memberikan layanan tersebut, agar tidak terjadi....