PENGGELEDAHAN yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumatra Utara (Sumut) diharapkan tidak hanya berhenti di rumah dan kantor tersangka.
Demikian disampaikan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Yassar Aulia saat merespons penggeledahan yang dilakukan KPK di kediaman tersangka Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting.
“KPK perlu memperluas upaya paksa penggeledahan tersebut, misalnya di kediaman atau kantor lain dari pihak-pihak yang terafiliasi dengan Topan Ginting, mengingat modus korupsi proyek pengadaan kerap kali bersifat kompleks dan melibatkan banyak aktor dari lintas sektor,” kata Yassar kepada Media Indonesia, k....