CERPEN

Pernikahan Pengarang

Min, 24 Jul 2022

 
TAMU-TAMU mulai berdatangan, calon istriku masih belum sampai di gedung resepsi. Jadwal acara yang kami tuliskan di undangan pernikahan adalah 09.00-13.00. Sekarang sudah pukul 09.05. Kampret, dia memang sering bikin hal sejak dulu. Tapi, tak jarang juga dia memberi kejutan. Mengesalkan, tapi kadang membahagiakan. Tapi...
ini pernikahan! Kuharap kejutan itu benar-benar membahagiakan. Kalau tidak, memang sungguh kampret dia!

mengambil ponsel, meneleponnya. Yang menjawab operator. Aneh, operatornya pria. “Telepon yang Anda tuju sedang... apa coba?” Sedang... apa coba? Lalu, yang
bicara pria! Yang benar saja! Bukannya biasanya “sedang berada di luar jangkauan” dan operatornya wanita? Apa-apaan ini!?

Di antara para tamu, tidak ada yang menyadari kegelisahanku selama beberapa menit sampai aku melihat dua pasang mata mengamatiku. “Hei, Bung!”....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement