Teori dan praktik awal pelestarian dalam tradisi Barat sangat didominasi oleh bentukan fisik dan konsep autentisitas. Sebaliknya, pelaksanaan di Timur lebih mempertimbangkan aspek nonfisik, serta bisa menerima perubahan-perubahan yang terjadi secara intrinsik dalam sejarah. Perubahan paradigma ini direfleksikan dalam Hoi An Protocol Tahun 2009 dan Dokumen Nara + 20 Tahun 2014 tentang praktik pelestarian dengan paradigma yang lebih luas.
Terdapat tiga konsekuensi penting dalam pelaksanaannya, yakni:
-Pertama, pelestarian menyangkut sebuah proses untuk megintegrasikan tiga komponen kunci, yaitu aspek fisik, s....