BERKULIAH di prodi seni rupa di Universitas Negeri Semarang (Unnes) bukan hanya membawa Dina Adelya melahirkan sejumlah karya seni. Sejak kuliah, ia pun jadi punya hobi membuat produk seni (art merchandise) siap pakai, seperti anting-anting, atau tas bambu dan tas sulam kain perca. Dina bahkan telah merintis bisnis produk seninya sejak lima tahun lalu di bawah merek Ayumu Gendout’s.
Mulanya, ia paling cuma bisa memproduksi beberapa item sebagai hobi di sela kegiatannya mengajar seni di sekolah. Ada alasan yang mendasari Dina menyeriusi bisnis produk seninya itu. Antara lain, ketika ia membeli produk fesyen maupun pernak-pernik, selalu menemukan yang nyaris serupa dan itu-itu saja.
Hal itu pula kemudian yang menjadi prinsip di Ayumu Gendout’s. Dina mendesain produknya menjadi barang yang eksklusif, satu desain untuk satu produk. Kalaupun diproduksi lebih dari satu, ia membatas....