PEKAN Pemuda Riset dan Inovasi Nasional (PIRN) XX yang diikuti lebih dari 400 siswa dan guru muda di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, diharapkan membumikan kebiasaan riset di kalangan anak muda yang mulai luntur.
Pasalnya, saat ini anak muda cenderung tidak memiliki minat untuk melakukan penelitian karena semua informasi sudah tersedia secara instan. "Sekarang kita mudah sekali dapat informasi, dari internet, media, di mana saja. Anak-anak muda kemudian memang bagus dalam pengetahuan, tapi mereka tidak melakukan apa-apa," kata Plt Deputi Sumber Daya Manusia Iptek Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edy Giri Rachman Putera di Pusat Penelitian Bio Industri Laut BRIN, Lombok, Kamis (14/7).
Menurut Edy, lunturnya budaya riset di kalangan muda terlihat dari banyaknya lulusan sarjana di Indonesia, tapi amat sedikit penelitian unggulan yang dihasilkan. Karena itu, anak muda perlu dipacu untuk terbia....