KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) membantah terlibat dalam kasus dugaan doxing terhadap seorang warga negara (WN) Denmark keturunan Indonesia yang bernama Sverre. Pemilik akun X @Sverre itu mengaku diintimidasi aparat seusai menyuarakan penolakan pengesahan Undang-Undang (UU) TNI beberapa waktu lalu.
Bahkan, rumahnya yang berada di Depok, Jawa Barat, pun disebutnya pernah didatangi aparat. Kemudian, akunnya tersebut diretas hingga menjadi korban doxing atau pencurian data diri dan dibagikan di ruang publik. Dalam menanggapi itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengaku telah mengecek peristiwa tersebut.
Ia membantah keterlibatan Polri dan memastikan tak ada peristiwa intimidasi tersebut. "Tidak ada peristiwa tersebut. Berita itu sama sekali tidak benar. Tidak ada anggota Polri yang ke Denmark dan sampai saat ini tidak ada laporan dari kepolisian Denmark, baik melalui Interpol maupun jalur langsung yang mengetahui peristiwa tersebut....