HUMANIORA

Pratikno Lanjutkan Program yang Sesuai Misi Prabowo

Sel, 22 Okt 2024

MENTERI Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) baru Pratikno berjanji akan meneruskan setiap program kerja sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto.

Pratikno juga mengucapkan terima kasih karena telah disambut dengan hangat saat acara pisah sambut ini. Ia berjanji akan meneruskan setiap program kerja sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto.

Pratikno menyampaikan itu pada acara pisah sambut di Kantor Kemenko PMK, kemarin. Saat itu, Menko PMK 2019-2024, Muhadjir Effendy juga mengusulkan pada Pratikno, untuk mengubah masa awal masuk sekolah.

Muhadjir mengatakan masa awal masuk sekolah sudah harus diubah dari 7 tahun menjadi 6 tahun. “Masa awal masuk sekolah yang awal 7 tahun sebaiknya dipercepat menjadi 6 tahun,” ujar Muhadjir.

Muhadjir menjelaskan alasan pemerintah saat itu mewajibkan usia sekolah saat memasuki 7 tahun karena keterbatasan institusi pendidikan Sekolah Dasar (SD).

Kini, kata dia, institusi pendidikan di Indonesia sudah merata di seluruh Indonesia sehingga awal masuk sekolah bisa dipercepat menjadi 6 tahun.

Percepatan awal masuk sekolah ini, menurut Muhadjir, akan berdampak pada skor Programme for International Student Assessment (PISA).

PISA merupakan program asesmen berskala internasional yang menguji dan mengukur tingkat pengetahuan, keterampilan, kesejahteraan, dan kesetaraan pada siswa usia 15 tahun. “Karena PISA yang ada di ukuran di umur 15 tahun. Kalau start-nya terlambat maka kalah dengan yang duluan (masuk sekolah),” kata dia.

Muhadjir juga menitipkan sejumlah program prioritas kepada penggantinya, Pratikno.

Program-program yang dititipkan itu meliputi Angka Partisipasi Kasar (APK) yang harus terus dikejar. Kemudian angka kemiskinan di Indonesia saat ini sebesar 9,03%. Program lainnya, lanjut dia, prevalensi stunting. “Saya harap Pak Pratikno bisa melanjutkan apa yang sudah kita targetkan,” kata Muhadjir.

Pada kesempatan itu, Pratikno juga mengatakan bakal ada sidang kabinet untuk pembagian tugas Kemenko dalam waktu dekat ini. “Karena ini ada reorganisasi, termasuk dalam Kemenko-an, dalam waktu singkat akan ada sidang kabinet mengenai ini,” ujar Pratikno.

Dalam Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto membagi Kemenko PMK menjadi dua lembaga yakni Kemenko PMK dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.

Karena kini muncul Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, maka kementerian teknis yang sebelumnya berada di Kemenko PMK akan dipecah.

Praktino masih belum bisa menjelaskan mengenai pembagian kementerian teknis dan baru akan memaparkan secara rinci setelah sidang kabinet.

“Nantilah. Sidang kabinet pertama akan dilaksanakan dalam waktu cepat,” kata dia.

Pratikno pun mengaku membutuhkan bantuan dalam memimpin Kemenko PMK.

Ia akan belajar banyak kepada Muhadjir Effendy. “Jangankan bekerja sebagai Menko. Bahkan saya belum siap disebut Menko....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement