OPINI

Pro-Kontra Ujian Nasional

Sen, 18 Nov 2024

SAAT ini, di masyarakat ada dua pendapat terkait dengan ujian nasional (UN). Pemerintah tentu perlu menyimak secara saksama dinamika tersebut. Yang perlu menjadi perhatian, jangan sampai pemerintah memutuskan kebijakan pendidikan, bukan hanya terkait dengan UN, dengan terburu-buru. Terkait dengan UN sendiri, sudah banyak rekaman hasil riset, pendapat akademisi, dan laporan-laporan jurnalistik yang menyatakan problematika UN yang sangat penting untuk ditelaah secara saksama.

Saya sendiri cenderung tidak setuju menghidupkan UN, terutama ketika UN dijadikan salah satu penentu kelulusan. Saya berpendapat UN pola lama, yang menjadi salah satu penentu kelulusan ialah problem yang membuat pendidikan kita pada masa itu begitu mencekam. Alih-alih menjadi alat evaluasi untuk menilai kualitas pendidikan antara daerah, UN justru menjadi alat penghukum para siswa yang tidak memenuhi standar nilai yang ditargetkan. Evaluasi mutu pendidikan pun tidak terjadi secara optimal. Jika lapangan pendidikan tidak setara, prosesnya timpang, fasilitas dan dampingan guru tak imbang, apakah adil jika sistem evaluasinya dipukul rata?

Sekadar ulasan agar kita tak lupa, situasi UN memang membuat semua elemen pendidikan terjaga. UN bukan perkara sulit bagi para siswa yang berlatih soal-soal secara taktis dan terstruktur dengan fasilitas dan pendampingan guru memadai. Apalagi ada sokongan kursus, tambahan pelajaran khusus di sekolah, dan bimbingan belajar. Nila....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement