Prospek Suram Kekang Manufaktur

SETELAH lima bulan berada pada posisi ekspansif, purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia, pada April 2025 kembali kontraksi. S&P Global mencatat PMI anjlok di bawah ambang batas 50 ke level 46,7, terburuk sejak Agustus 2021.

Pada Maret lalu PMI masih berada di tingkat ekspansif 52,4. "Penurunan ini sangat dipengaruhi tiga hal, yaitu berakhirnya momen Lebaran yang sudah lewat, perang dagang Trump (Presiden Amerika Serikat Donald Trump), dan daya beli rakyat yang masih terpuruk," ujar ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, kemarin.

Wijayanto menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi dampak dari faktor eksternal seperti perang dagang dengan Amerika S....