DI masyarakat Minang, tradisi seputar Lebaran juga mencakup proses pulangnya para perantau. Untuk mudik, para perantau Minangkabau di berbagai daerah biasanya melakukan ‘pulang basamo’ atau pulang bersama. Keunikan pulang basamo ialah pada aspek kolektifnya.
Para perantau Minang akan mengorganisasi diri untuk bersama-sama pulang ke kampung halaman. Biasanya, pulang basamo dilakukan dengan jalur darat menggunakan bus atau mobil pribadi. Di sepanjang perjalanan, orang Minangkabau bisa berbagi cerita dan pengalaman mereka di tanah perantauan.
Selain itu, ada pula tradisi manjalang mintuo (mengunjungi mertua) di Minangkabau. Tradisi ini dilakukan oleh para istri untuk mengunjungi rumah mertua dan keluarga suami untuk bersilaturahim, yang biasanya dilakukan menjelang atau sesudah Idul Fitri. Dalam tradisi ini, para istri akan membawa hidangan khas di dalam rantang seperti rendang, kue tradisional, dan gulai. Dalam masyarakat Minangkabau, tradisi ini mencerminkan penghormatan terhadap orangtua dan keluarga besar. Hal....