Skor Indeks Korupsi belum Memuaskan

TRANSPARENCY International (TI) kembali merilis corruption perception index atau indeks persepsi korupsi (IPK) tahunan yang mengukur risiko korupsi sektor publik dan politik di suatu negara dengan skala 0 (korupsi tertinggi) sampai 100 (korupsi terendah).

Berdasarkan rilis TI, IPK Indonesia 2024 menempati urutan 99 dengan skor 37. Skor itu meningkat 3 poin dari IPK 2023. Peringkat juga naik 16 tingkat dari urutan 115 pada 2023. Kini, Indonesia berada di urutan yang sama dengan Argentina, Ethiopia, Leshoto, dan Maroko.

Deputi TI Indonesia Wawan Heru Suyatmiko menjelaskan kenaikan skor dan peringkat Indonesia disumbang terutama oleh indikator World Economic Forum's Executive Opinion Survey (WEF-EOS). "WEF-EOS ialah indikator yang mengukur seberapa wajar bagi perusahaan melakukan pembayaran tambahan atau suap yang tidak tercatat terkait dengan impor-ekspor, utilitas publik, pembayaran pajak, pemberian kontrak dan lisensi publik, serta memperoleh keputusan pengadilan menguntungkan," terang Wawan saat pel....