HIBURAN

Soal Manual atau Digital, Terpenting Komik Bisa Dinikmati

Min, 18 Agu 2024

PERJALANAN komik di Indonesia sudah cukup lama, para pelakunya pun telah beregenerasi. Tema-tema yang muncul kian beragam, termasuk cara memproduksinya. Pada era lawas atau ketika dulu komik lebih dikenal dengan istilah cergam (cerita gambar), proses pembuatannya menggunakan cara konvensional. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi, produksi komik telah mengakomodasi berbagai cara baru.

Penulis dan tim kreatif Bumilangit Fajar Sungging Pramudito ialah salah satu yang masih menggunakan cara konvensional dalam menggambar komik. Ia yang juga anak komikus Wid NS, kreator Godam, lebih nyaman berkarya dengan cara konvensional.

“Ketika proses membuat komik Godam: Ujian buat Awan, itu proses menggambarnya penuh dengan kesalahan. Karena manual, jadi, ya, tidak bisa diperbaiki. Saya lakukan berbagai macam hal. Ketika menggambar secara manual, tentu punya kendala sangat banyak, tapi juga harus bisa dengan cepat menemukan solusi. Kreativitas serta alat dan bahan itu wajib dikuasai,” kata Sungging dalam diskusi Cergam Manual atau Digital? di Bentara Budaya ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement