Tetap Pro-

BAHASA Indonesia memiliki banyak bentuk terikat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bentuk terikat didefinisikan sebagai bahasa yang perlu bergabung dengan unsur bebas agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Unsur bebas ialah unsur yang bisa berdiri sendiri dan bisa diberi imbuhan, sedangkan unsur terikat sebaliknya.

Kata antar- ialah salah satu contoh bentuk terikat. Saya rasa masih banyak di antara kita yang memisahkan bentuk terikat antar- dengan kata yang mengikutinya, seperti antar daerah, antar lembaga, serta antar warga. Padahal, sebagai bentuk terikat, ketiganya ditulis menjadi antardaerah, antarlembaga, serta antarwarga.

Sementara itu, jika berkaitan dengan nama diri atau bentuk lain yang diawali dengan huruf kapital, bentuk terikat itu diikuti dengan ....