PUSAT Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) akan membantu pemberantasan aksi premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas). Sanksi tegas juga menanti prajurit yang terlibat, mendukung, hingga menjadi beking kelompok tersebut.
"Kalau memang di ormas itu ada mereka, tentunya orang sipil ya, nanti yang menangani ialah dari kepolisian. Nah, kalau ada oknum TNI-nya, baru kita yang menangani," kata Komandan Puspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto dalam konferensi pers di Markas Besar TNI, Jakarta, kemarin.
Ia mengatakan Puspom TNI akan menindak tegas prajurit yang terlibat dalam ormas yang turut mengganggu iklim investasi di Tanah Air. Penertiban prajurit dari premanisme akan dilakukan melalui badan khus....