Program makan bergizi gratis (MBG) disebut layak didukung dan memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah stunting dengan catatan MBG dilaksanakan dengan tepat sasaran dan profesional.
Hal itu disampaikan oleh pakar gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo. Menurut Toto, salah satu kunci efektivitas MBG ialah penargetan yang spesifik kepada kelompok yang paling membutuhkan seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan remaja putri.
Ia menekankan pentingnya memberikan gizi yang cukup bagi remaja putri agar kelak menjadi ibu yang sehat dan tidak anemia. “Kalau remaja putri bisa ditargetkan di sekolah, sedangkan untuk kelompok ibu hamil dan menyusui bisa melalui kerja sama dengan posyandu,” ujarnya seperti dilansir dari keterangan di laman resmi UG....