DI sebuah ruang yang dipenuhi poster dan gambar-gambar serbarupa, mulai dari Tielman Brothers, Hetty Koes Endang, hingga Bisbee Blues Festival, seorang pria dengan udeng hitam menggesek perlahan alat musik di hadapannya. Instrumen itu berupa kotak bergagang panjang dengan dua senar membentang. Sesekali jemari sang pemusik memetik senar.
Ia adalah Teguh Permana, yang tengah memainkan tarawangsa, alat musik tradisional Tatar Sunda. Aksinya itu tayang dalam kanal Youtube Suarahgaloka, satu ruang bagi musisi etnik dan tradisi untuk menyebarkan bebunyian yang barangkali masih asing di telinga publik awam.
Suarahgaloka lahir dari inisiatif pentolan grup musik Burgerkill, Vicky Mono, bersama dua rekannya, Kang Abong dan Tjuk Guritno. Hingga Jumat (22/1), setidaknya Suarahgaloka sudah menampilkan lima penampil yang bukan saja melulu musik etnik, tetapi juga meng....