WEEKEND

Dua Sisi Kenaikan Harga Kopi

Min, 27 Okt 2024

LONJAKAN harga biji kopi belum berhenti sejak beberapa bulan terakhir. Gagal panen di Vietnam dan Brasil disebut menjadi penyebab naiknya harga biji kopi di dunia, termasuk Indonesia.

Petani kopi asal Rancasari, Bandung, Jawa Barat, Agus Soma, membenarkan kondisi tersebut. Agus menginformasikan yang mengalami pelonjakan begitu tinggi ialah varian robusta. Robusta, yang rerata pada tahun lalu dihargai Rp60 ribu per kilogram (kg), kini di tingkat reseller harganya mencapai Rp100 ribuan/kg untuk jenis fine robusta. Tahun lalu, fine robusta di tingkat petani dan reseller baru mencapai Rp50 ribu/kg.

“Memang rata-ratanya naik. Kami, ya, berharapnya naiknya harga ini juga relate dengan kesejahteraan petani. Itu harapannya. Karena saya juga petani. Robusta tahun ini luar biasa gila-gilaan menurut kami. Salah satu faktornya permintaan meningkat. Salah satu penghasil varian robusta terbesar dunia, kan, Vietnam. Nah, mereka terkena dampak perubahan iklim serta maraknya peralihan tanah. Dari kopi ada sebagian lahannya untuk durian karena permintaan durian dari Tiongkok sangat tinggi sekali,” kata Agus Soma saat dijumpai Media Indonesia seusai menjuarai kompetisi KKSI 2024 untuk kategori arabika natural di Kementerian Perindustrian, ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement