MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengibaratkan seekor semut saat berkunjung ke Kantor DPP Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, kemarin. Semut yang dimaksud terkait dengan kisah Nabi Ibrahim alaihissalam yang dibakar Raja Namrud.
Saat itu ada mukjizat, seluruh binatang membantu meniup untuk memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim. "Termasuk semut, oleh binatang besar diketawain, 'Kamu ngapain, semut, ikut meniup? Apa artinya tiupan kamu itu?' Jawaban semut, 'Saya tahu tiupan saya tidak ada artinya, tetapi hanya menunjukkan saya berada di pihak mereka'," kata Kiai Said.
Kini Said pun menanggapi adanya fenomena para ulama yang ditawari uang banyak agar tak mendukung kandidat tertentu dalam Pilpres 2024. Ia mengaku tidak mungkin ditawari uang karena dirinya ialah semut. Menurutnya, sejak zaman dahulu sudah sering terjadi bahwa banyak fenomena u....