PEKAN ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencanangkan Pekan Keanekaragaman Hayati yang diselenggarakan untuk menyambut Hari Biodiversitas Dunia (International Day of Biological Diversity, 22 Mei 2024) yang diprakarsai oleh PBB.
Inisiatif itu bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati di Tanah Air selain berhubungan erat dengan sustainable development goals (SDGs) karena menyoroti pentingnya melindungi, mengembalikan, dan mempromosikan pemanfaatan ekosistem yang berkelanjutan.
Selain Pekan Keanekaragaman Hayati, belakangan ini berbagai kegiatan seperti seminar, pameran, dan program edukasi yang bertujuan melindungi keanekaragaman hayati di Tanah Air kerap diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan nonakademik. Misalnya, untuk melindungi ekosistem pesisir dan mengurangi emisi karbon, beberapa perusahaan secara rutin melakukan program-program pelestarian lingkungan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan CSR (corporate social responsibility) seperti kampanye pembersihan pantai dan kegiatan penanaman pohon bakau untuk restorasi hutan bakau.