SETIAP 27 Juli, masyarakat memperingati Hari Sungai Nasional sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian sungai (air) sumber kehidupan kota dan kita.
Mimpi sungai yang lestari asri menawan dilengkapi jalur pedestrian dan jalur sepeda yang nyaman merupakan angan semua warga kota. Sungai telah lama menjadi jalur transportasi air untuk melayani kegiatan perdagangan, produksi, dan perjalanan. Namun, kini sungai-sungai kota mendangkal, sarat polusi, sampah, dan limbah bercampur mencemari sungai, mengeruhkan hati (air sungai).
Permukiman kumuh tumbuh menjamur di kanan-kiri bantaran sungai, menyempitkan badan sungai bertahun-tahun berlalu. Tak heran bila hujan tiba, air sungai meluapkan banjir saat hujan menggenangi permukiman di sekitar. Tiada panorama berkilauan tanda peradaban kota sungai yang dulu diagungkan lambang kejayaan dan kemakmuran kota. Lalu, langkah apa yang harus....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login