CANARY Coffee Shop, Hotel Aston Priority Simatupang, menjadi salah satu destinasi di Jakarta yang menyediakan menu-menu kuliner khas Jepang dengan cita rasa yang kaya akan sentuhan Nusantara. Ada puluhan menu khas Jepang di hotel tersebut, di antaranya niku ramen, tobanyaki, dan ebi furai don.
Chef Hotel Aston Priority Simatupang, Sugeng Supriadi, mengatakan ketiganya merupakan menu andalan yang tersedia di sana. Menu signature khas Jepang yang telah mendapat sentuhan rasa khas Nusantara.
Niku ramen merupakan ramen Jepang yang umumnya dikonsumsi di malam hari atau biasa disebut sebagai ramen panas. “Kaldu dari ramen ini pakai kuah soyu yang kita buat spesial selama 12 jam,” ujar Sugeng ketika ditemui di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta, Jumat (27/5).
Kuah soyu dibuat dengan campuran beberapa bahan seperti kombu atau rumput laut hitam yang kerap digunakan sebagai penyedap rasa alami oleh warga Jepang. Selain itu, digunakan pula tulang sapi untuk membuat kuah soyu memiliki rasa gurih alami dari kaldu sapi.
Niku ramen disajikan dengan beberapa pelengkap, seperti irisan daging sapi, jamur shitake, daun bawang, wortel, dan pakcoy.
Dari segi rasa, niku ramen memiliki ciri khas yang tak hanya menonjolkan rasa asin yang cenderung hambar seperti kuah soyu pada umumnya. Kuah niku ramen tersebut juga memiliki rasa rempah yang cukup kuat, khususnya jahe.
Bagi pencinta daging dan steak, di restoran ini juga menyediakan menu tobanyaki. Tobanyaki merupakan sejenis steak daging sapi khas Jepang. “Di sini kami buat menu tobanyaki dengan sausnya yaitu onion sweet sauce,” ujar chef Sugeng.
Dijelaskan oleh Sugeng, tobanyaki racikannya dibuat dengan rasa yang lebih gurih dan manis. Rasa manis alami muncul dari bawang bombai yang merupakan bahan baku utama onion sweet sauce.
Meski menggunakan bahan-bahan seperti mirin dan sake, chef Sugeng mengatakan tidak ada kandungan alkohol dalam menu masakannya. Proses pembakaran dan pemanasan yang lama juga dilakukan salah satunya untuk memuaikan kandungan alkohol dalam saus.
Tobanyaki tersebut disajikan dengan beberapa jenis sayuran seperti lobak, asparagus, dan jamur shitake. Sayuran pendamping itu disajikan bukan hanya untuk menambah variasi rasa, tetapi juga sebagai penambah nutrisi dan penetral racun yang mungkin ada pada setiap menu makanan.
“Misalnya supaya meminimalkan lemak yang masuk ke tubuh. Lobak itu sangat baik bagi kesehatan karena dapat menetralkan racun dan kuman yang ada di makanan. Sementara jamur sangat kaya akan antioksidan,” ujarnya.
Menu ebi furai don di Hotel Aston Priority Simatupang disajikan dengan saus sweet spicy mayo tartar. Saus ini terbuat dari salad oil, rice vinegar yang sudah difermentasi, juga telur. Kombinasi itu menghasilkan saus dengan rasa yang gurih, manis, dan sedikit rasa asam yang menyegarkan.
“Untuk topping-nya kami pakai gari shoga atau ginger pink dan juga lobak yang sudah kami fermentasi selama 12 jam dengan ramuan rempah tradisional Jepang,” jelas chef Sugeng.
Saus ini sangat pas berpadu dengan kerenyahan dari ebi furai yang terbuat dari udang segar dan berdaging tebal. Topping gari shoga dan lobak yang terfermentasi juga membuat menu yang tampak biasa saja tersebut menjadi sangat menyegarkan dan t....