TETANGGA merupakan orang-orang yang paling dekat dengan dalam kehidupan sosial sehari-hari. Intensitas interaksi dengan mereka sering kali lebih tinggi dibandingkan dengan saudara jauh atau bahkan rekan kerja. Oleh karena itu, Dosen Fakultas Dirasat Islamiyyah wal 'Arabiyyah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fatihunnada menekankan bahwa menjaga hubungan baik dengan tetangga bukan sekadar kesopanan, tetapi juga sebuah kebutuhan sosial yang memperkuat keharmonisan lingkungan.
“Dalam ajaran Islam, menjaga hubungan baik dengan tetangga bukan hanya dianjurkan, tetapi juga menjadi salah satu indikator keimanan seseorang. Nabi Muhammad bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Shahihul Bukhari, juz 8, halaman 11 berbunyi siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia memuliakan tetangganya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia memuliakan tamunya dengan jamuannya,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu (15/3).
Lebih lanjut, permasalahan antar tetangga bukanlah hal yang jarang terjadi di sekitar kita. Banyak faktor yang dapat memicu konflik, mulai dari hal sepele hingga persoalan yang lebih kompleks. Ada sebagian orang yang gemar membicarakan keburukan atau kekurangan tetangganya, baik sec....