Merevolusi Industri Pariwisata

“Di sana aja,” ucap laki-laki yang mengenakan kaus krem saat menghampiri Media Indonesia yang duduk di sofa panjang dekat dengan ruang kerja para karyawan di lantai 10 gedung Wisma Barito Pacific II, Slipi, Jakarta Barat. Pria itu ialah Gaery Undarsa, Co-founder dan Chief Marketing Officer (CMO) perusahaan situs perjalanan wisata (online travel agency) tiket.com. Di gedung itulah ia sehari-hari berkantor. “Ya, saya memang gini aja kalau ngantor,” lanjutnya, sembari berjalan di koridor menuju ruang lain tempat kami wawancara.

Meski hanya berkaus dengan dipadu celana hitam dan sneaker, penampilan Gaery cukup rapi dan flamboyan. Senin (3/4) sore itu, ia menemui Media Indonesia untuk wawancara eksklusif. Ia membuka percakapan dengan kilas balik perjalanan perusahaan yang turut didirikannya dalam satu dekade terakhir. Menurut Gaery, pada 2011, saat pertama kali perusahaan rintisan tersebut berdiri, pemesanan tiket perjalanan via daring belumlah lazim. Setelah satu dekade berjalan, evolusinya pun kemudian cukup jauh. Dari sekadar situs web lalu bertransformasi ke aplikasi, menjadi mitra PT KAI, dan akhirnya percepatan terjadi pada 2017 hingga kini telah menjadi perusahaan publik.

“Pertumbuhannya pada 2017 aplikasi kami sudah digunakan oleh 1,7 juta orang. Lalu saat ini sudah ada di kisaran 30-an juta pengguna. Pada 2017 itu juga, kami bergabung dengan ekosistem Djarum. Dan, secara pertumbuhannya, pada 2022 akhir kami sudah menjadi perusahaan publik (IPO) dalam ekosistem Blibli....