PENJABAT Gubernur Papua Ramses Limbong menyebutkan perayaan integrasi Papua pada 1 Mei 2025 merupakan momentum untuk terus memperkuat dan menjaga perdamaian.
“1 Mei merupakan momen bersejarah bagi tanah Papua dan bangsa Indonesia,” katanya di Jayapura, kemarin.
Menurut Ramses, pada 1 Mei dikenang integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Papua, baik tokoh adat, agama, perempuan, maupun instansi terkait lainnya agar memperkuat dialog, persaudaraan, dan menjaga kedamaian di ‘Bumi Cenderawasih’,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan semangat Bhinneka tunggal ika, pihaknya mengajak semua bersatu membangun Papua yang lebih baik sehingga terwujud pembangunan yang inklusif.
Situasi keamanan di Papua pada akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja. Sejumlah insiden kekerasan dan kontak senjata antara aparat dan kelompok kriminal bersenjata membuat situasi papua memanas. Yang terbaru ialah penembakan terhadap tim pencarian Iptu Tomi Marbun.
Ketika operasi pencarian sedang berlangsung, terjadi penembakan yang diduga dilakukan KKB terhadap tim pencarian, termasuk Frits Ramandey, di sekitar Sungai Rawara, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Minggu (27/4).
HORMATI PRINSIP HAM
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian mendesak KKB dan aparat keamanan menghormati nilai-nilai dan prinsip hak asasi manusia serta memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja kemanusiaan di wilayah rawan konflik di Papua.
Di samping itu, Komnas HAM meminta agar operasi SAR tahap III pencarian Iptu Tomi Marbun dilakukan secara profesional dan memastikan keamanan bagi seluruh anggota yang terlibat.
“Komnas HAM mengecam terjadinya penembakan atau serangan terhadap operasi SAR (pencarian dan pertolongan) tahap III yang sedang menjalankan tugas-tugas kema....