ROKET yang dimiliki Rusia meluncurkan 36 satelit One Web dari Baikonur, Cosmodrome, Kazakhstan, pada 27 Desember 2021. Peluncuran ini hanya berbeda dua hari setelah Nasa meluncurkan teleskop terbarunya yang diberi nama James Webb Space Telescope. Peluncuran ini menambah jumlah satelit yang dimiliki One Web yang berhasil mengudara di orbit Bumi.
Peluncuran yang dilakukan One Web menggunakan roket Soyuz ini menandakan peluncuran ke-8 yang dilakukan. One Web saat ini telah memiliki 394 satelit yang mengorbit Bumi dengan jarak lebih dari 1.000 km dari permukaan Bumi. Satelit ini merupakan bagian dari rencana besar One Web untuk meluncurkan 648 satelit yang mengorbit Bumi.
Sejumlah 36 satelit ini sebelumnya dibangun One Web yang bekerja sama dengan Airbus Defense and Space. Pembuatan satelit ini berlokasi di Cape Canaveral, Florida. Tempat ini merupakan salah satu wahana pengembangan antariksa yang terletak di Amerika Serikat. Pengembangan satelit ini merupakan proyek ambisius yang dilakukan One Web dalam memberikan layanan komunikasi.
Peluncuran yang dilakukan dari Baikonur, Cosmodrome, Kazakhstan, pada 27 Desember 2021 berhasil menerbangkan satelit tersebut melewati atmosfer Bumi. Setelah peluncuran tersebut berhasil, satelit ini dapat berfungsi sebagai fasilitas pendukung layanan telekomunikasi yang diberikan One Web. Proyek ini menyaingi proyek yang dimiliki SpaceX dalam meluncurkan satelit ke Orbit Bumi.
Peluncuran satelit
Sembilan jam sebelum peluncuran stasiun angkasa luar yang mengendalikan roket Soyuz di Bumi mulai melakukan pengecekan sistem. Hal ini berfungsi untuk memastikan kesiapan dari satelit dan roket Soyuz sebelum memulai peluncurannya secara otomatis. Pada fase ini juga merupakan pengecekan terakhir pada kesiapan semua perangkat yang menjadi penunjang peluncuran satelit One Web.
Tiga jam tiga puluh menit sebelum peluncuran roket Soyuz mulai melakukan pengisian bahan bakar. Pengisian bahan bakar ini juga sekaligus memeriksa kesiapan menara peluncur yang akan berperan besar bagi peluncuran roket Soyuz menuju ruang angkasa. Setelah pengisian bahan bakar roket Soyuz mulai melakukan persiapan peluncuran. Dalam 35 menit menuju peluncuran roket Soyuz mulai dibantu kendaraan peluncur menuju tempat peluncuran roket tersebut.
Enam belas detik sebelum peluncuran pusat kendali memastikan seluruh mesin yang dimiliki roket peluncur berfungsi dengan baik. Pemeriksaan ini juga dilakukan pada booster yang ada di roket Soyuz. Pemeriksaan ini menjadi pemeriksaan terakhir sekaligus menandakan roket Soyuz sudah siap untuk dilakukan peluncuran tahap akhir untuk mencapai orbit Bumi.
Setelah pengecekan tersebut berakhir, akhirnya roket Soyuz mencapai tahap terakhir, yaitu tahap peluncuran. Tahapan ini berlangsung dengan menggunakan tenaga yang berada di roket pertama. Setelah roket pertama kehabisan daya, roket tersebut akan melepaskan diri dan dilanjutkan roket berikutnya. Proses ini terus berlangsung sampai akhirnya satelit One Web berhasil mencapai ruang angkasa dan mengorbit Bumi.(Space.com/Nas....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.