Yang Muda yang Apolitis

BUNG Karno pernah mengatakan, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya.” Namun, di bagian lain, Bung Karno juga mengatakan, ”Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Ini menunjukkan betapa vitalnya peran kaum muda sebagai penggerak perubahan di sebuah negara. Kaum muda ibarat darah segar yang memberi energi positif bagi munculnya gagasan-gagasan besar dan inovatif untuk masa depan bangsa.

Dalam jagat politik dan transisi demokrasi seperti di Indonesia, kemunculan pemuda memiliki koherensi dengan performa dan kualitas kepemimpinan politik yang unggul dan berkeadaban. Di dalam kerja politik, nilai-nilai perubahan yang menginspirasi terwujudnya kebaikan bersama selalu mengalir untuk menemukan erudisi dan kebijaksanaan bernegara dari para politisi (Huntington, 1968).

Bukan sekadar keahlian berpolitik (political craftsmanship) mengakuisisi momentum atau peluang kekuasaan, tetapi juga keahlian menginternalisasi prinsip-prinsip keutamaan, penopang politik kemaslahatan bersama, untuk Indonesia yang bermartabat dan sejahter....